Nice Story 2


Sebelumnya saya sudah pernah share Nice Story dan kali ini saya akan share Nice Story part 2. Ini bukan lanjutan ya, hanya share kisah-kisah seru dan menarik. Langsung aja, cekidottt

Judulnya : Anak yang lupa ibunya

Pada suatu hari hiduplah seorang anak (sebut saja si fiola) ia hanya tinggal bersama Ibu nya yang (maaf) mataNya cacat sebelah dan bekerja sebagai penjaga kantin di sekolah fiola.

Suatu hari, fiola pergi ke sekolah. Seperti yang lainnya dia juga menuntut ilmu di sekolahnya. Dia lumayan pintar dan sering mendapat juara kelas.

Saat fiola ke kantin, dia lalu di ejek oleh teman-temannya karena ibu nya yang cacat. Awalnya fiola biasa saja, namun lama-kelamaan fiola mulai jera dan kesal akibat ejekan teman-temannya itu.

Pada suatu hari bahkan fiola sampai menyuruh ibu nya supaya tidak lagi berjualan di sekolahnya. Dia marah besar karena sering diejek oleh teman sebayanya. Namun ibunya tetap sabar dan mencoba menenangkan fiola supaya tidak terlalu memikirkan ejekan temannya.

Akhirnya saat kelulusan tiba, dan fiola nampaknya sangat senang bisa keluar dari sekolahan tersebut.
Dia akhirnya merantau sendirian ke luar kota dan meninggalkan ibu nya sendirian.

Beberapa tahun kemudian fiola sukses dan menjadi manager di suatu perusahaan ternama.
Dia pun tinggal di rumah mewah. Pada suatu saat ibunya berkunjung ke rumah fiola.
Ibu nya hanya ingin melepas rindu pada anak satu-satunya itu. Namun fiola tidak mau mengaggap ibu karena wanita itu matanya cacat sebelah.
Lalu ibunya pun segera pergi dan pulang sambil matanya berkaca-kaca.

Pada suatu hari, ia mendapatkan undangan reunian di sekolahnya dahulu.
Fiola pun tertarik untuk datang pada reunian tersebut, karena ia ingin menunjukkan kesuksesannya setelah dia dulu diejek oleh teman-temannya.
Sampainya pada di sekolahnya, dia bertemu teman-temannya dan berbincang-bincang, tertawa, dan share pengalaman.

Ketika semua sudah selesai, ia melihat gubuk tua di dekat sekolahannya. Dan dia bertanya pada penjaga sekolah. Penjaga sekolah memberitahukan bahwa itu dulu rumah bekas ibunya fiola. Sampai saat fiola reunian rumah itupun masih kosong.
Pernah ada yang memberitahu ke rumah fiola, bahwa ibunya sakit, namun fiola tidak menanggapi itu dan sibuk dengan pekerjaannya.

Lalu fiola mendatangi gubuk tua tersebut, dia masuk ke dalam dan tampak kotor dan sepi sekali rumahnya. Ketika fiola melihat pakaian ibunya di lemari, fiola semakin yakin bahwa itu rumah ibu nya.
Lalu ia mencari-cari sesuatu yang lebih untuk memperkuat keyakinan fiola.
Dia menemukan ada secuil kertas yang sudah nampak kusam. Lalu ia membuka dan ternyata itu surat dari ibu nya fiola. Isinya yakni

” Fiola anakku yang tersayang, jika kau membaca surat ini mungkin ibu sudah tiada, ibu hanya menunggu mu dan berharap kamu datang, tapi ibu mengerti kalau kamu sibuk dengan pekerjaanmu sekarang. Ibu senang melihat kamu bahagia. Ibu jadi ingat ketika kamu diejek oleh teman-temanmu akibat ibu mempunyai kecacatan pada mata ibu. Ibu hanya ingin memberikan yang terbaik buat kamu. Jadi waktu kamu kecil, kamu sempat kecelakaan dan membuat mata indahmu cacat. Ibu memberikan satu mata ibu ke kamu supaya besar nanti kamu terlihat cantik ”

Seketika fiola hening disertai air mata yang mengalir, dia tidak percaya dan shock. Dia pun sangat menyesali perbuatan yang dilakukan pada ibu nya dahulu, sungguh dia sangat menyesali semua itu.

Sekian, semoga dapat menjadikannya bahan renungan ☺

“Sesosok ibu tidak akan pernah membeci anaknya walaupun anaknya itu sering menyakiti hati dan perasaannya”

Tinggalkan komentar